Case Study
PENGAKUAN
ANGSURAN
KEUNTUNGAN
Kelompok IX
Ika - Bambang -Santi
Pasca Sarjana ITB Ahmad Dahlan @2021
HALAMAN | 01 MARGIN KEUNTUNGAN MENURUN
Keuntungan
MARGIN
terdapat 4 Model Margin Keuntungan dalam
pengakuan angsuran keuntungan, yaitu:
• Margin Keuntungan Menurun
• Margin Keuntungan Rata-Rata
• Margin Keuntungan Flat
• Margin Keuntungan Anuitas
Margin keuntungan menurun adalah perhitungan
margin keuntungan yang semakin menurun sesuai
dengan menurunnya harga pokok sebagai akibat adanya
cicilan atau angsuran harga pokok, jumlah angsuran
(harga pokok dan margin keuntungan) yang dibayar
nasabah setiap bulan semakin menurun.
Variabel yang digunakan dalam perhitungan margin
keuntungan ini adalah:
a. [PLFN] : Plafon atau nilai pinjaman
b. [JKW] : Jangka waktu
c. [MRJ] : Margin keuntungan
d. [No] : Angsuran keFormula yang digunakan adalah:
a. [APPB] : Angsuran Pokok perbulan
[PLFN]/[JKW]
b. [Margin Keuntungan]: Angsuran Marjin Keuntungan
((PLFN - ((No -1) * APPB)) * MRJ)/12
c. [Angsuran ke-] = [APPB] + [Margin Keuntungan]
Case Study ,
Hitung jumlah angsuran dengan data sebagai berikut:
Nilai pembiayaan Rp. 300.000.000
Jangka waktu pembiayaan 12 bulan
Tingkat margin keuntungan 10%
Hasil,
Jumlah angsuran ke-2 adalah:
[APPB] = 300.000.000 / 12
= 25.000.000
[Margin Keuntungan]
= (( 300.000.000 - (( 2 - 1) * 25.000.000)) * 10%)/12
= 2.291.667
[Angsuran ke-2]
= 25.000.000 + 2.291.667
= 27.291.667
Sehingga di dapat Tabel Margin Keuntungan Menurun
seperti di bawah ini
Besar Angsuran semakin
menurun sejalan dengan
margin keuntungan yang
menurun dengan nilai
angsuran harga pokok adalah
tetap
Keuntungan
MARGIN
HALAMAN | 02 MARGIN KEUNTUNGAN RATA - RATA
terdapat 4 Model Margin Keuntungan dalam
pengakuan angsuran keuntungan, yaitu:
• Margin Keuntungan Menurun
• Margin Keuntungan Rata-Rata
• Margin Keuntungan Flat
• Margin Keuntungan Anuitas
Margin keuntungan rata-rata adalah adalah margin
keuntungan menurun yang perhitungannya secara
tetap dan jumlah angsuran (harga pokok dan margin
keuntungan) dibayar nasabah tetap setiap bulan.
Variabel yang digunakan dalam perhitungan margin
keuntungan ini adalah:
a. [PLFN] : Plafon atau nilai pinjaman
b. [JKW] : Jangka waktu
c. [MRJ] : Margin keuntungan
Formula yang digunakan adalah:
a. [APPB] : Angsuran Pokok perbulan
[PLFN]/[JKW]
b. [Margin Keuntungan]: Angsuran Marjin Keuntungan
[(JWK +1)/ (2*JWK)] * [PLFN] * [MRJ/12]
c. [Angsuran ke-] = [APPB] + [Margin Keuntungan]
Case Study ,
Hitung jumlah angsuran dengan data sebagai berikut:
Nilai pembiayaan Rp. 300.000.000
Jangka waktu pembiayaan 12 bulan
Tingkat margin keuntungan 10%
Hasil,
Jumlah angsuran ke-2 adalah:
[APPB] = 300.000.000 / 12
= 25.000.000
[Margin Keuntungan]
= ((12 + 1)/(2*12)) * 300.000.000 * (10%/12)
= 1.354.167
[Angsuran ke-1 sd 12]
= 25.000.000 + 1.354.167
= 26.354.167
Sehingga di dapat Tabel Margin Keuntungan Rata-Rata
seperti di bawah ini
* Antara angsuran pokok, margin
keuntungan dan besar angsuran
selalu sama.
* Total Margin keuntungan yang
diperoleh sama dengan total Margin
keuntungan menurun hanya
pembagian margin keuntungannya
saja yg berbeda.
Keuntungan
MARGIN
HALAMAN | 03 MARGIN KEUNTUNGAN FLAT
terdapat 4 Model Margin Keuntungan dalam
pengakuan angsuran keuntungan, yaitu:
• Margin Keuntungan Menurun
• Margin Keuntungan Rata-Rata
• Margin Keuntungan Flat
• Margin Keuntungan Anuitas
Margin keuntungan Flat adalah perhitungan margin
keuntungan terhadap nilai harga pokok pembiayaan
secara tetap dari satu periode ke periode lainnya,
walaupun debetnya menurun sebagai akibat dari dana
angsuran harga pokok.
Variabel yang digunakan dalam perhitungan margin
keuntungan ini adalah:
a. [PLFN] : Plafon atau nilai pinjaman
b. [JKW] : Jangka waktu
c. [MRJ] : Margin keuntungan
Formula yang digunakan adalah:
a. [APPB] : Angsuran Pokok perbulan
[PLFN]/[JKW]
b. [Margin Keuntungan]: Angsuran Marjin Keuntungan
(PLFN) * (MRJ / 12)
c. [Angsuran ke-] = [APPB] + [Margin Keuntungan]
Case Study ,
Hitung jumlah angsuran dengan data sebagai berikut:
Nilai pembiayaan Rp. 300.000.000
Jangka waktu pembiayaan 12 bulan
Tingkat margin keuntungan 10%
Hasil,
Jumlah angsuran ke-2 adalah:
[APPB] = 300.000.000 / 12
= 25.000.000
[Margin Keuntungan]
= ( 300.000.000) * (10%/12)
= 2.500.000
[Angsuran ke-1 sd 12]
= 25.000.000 + 2.500.000
= 27.000.000
Sehingga di dapat Tabel Margin Keuntungan Menurun
seperti di bawah ini
Angsuran pokok, margin keuntungan
dan besar angsuran nilainya flat,
sama dari angsuran pertama sd
terakhir.
Total Margin keuntungan dari
metode ini adalah yang terbesar dari
4 metode yang disampikan
Keuntungan
MARGIN
HALAMAN | 04 MARGIN KEUNTUNGAN ANUITAS
terdapat 4 Model Margin Keuntungan dalam
pengakuan angsuran keuntungan, yaitu:
• Margin Keuntungan Menurun
• Margin Keuntungan Rata-Rata
• Margin Keuntungan Flat
• Margin Keuntungan Anuitas
Margin keuntungan Anuitas adalah marjin
keuntungan yang diperoleh dari perhitungan secara
anuitas. Perhitungan ini akan menghasilkan pola
angsuran harga pokok yang semakin membesar dan
margin keuntungan yang semakin menurun. Dengan
besar angsuran yang tetap.
Variabel yang digunakan dalam perhitungan margin
keuntungan ini adalah:
a. [PLFN] : Plafon atau nilai pinjaman
b. [JKW] : Jangka waktu
c. [MRJ] : Margin keuntungan
d. [k] : Angsuran keFormula yang digunakan adalah:
a. [APPB] : Angsuran Pokok perbulan
(((1+(MRJ/12))^(k-1))/(((1+(MRJ/12)^k) -1) * PLFN *
(MRJ/12)
b. [Margin Keuntungan]: Angsuran Marjin Keuntungan
(((1+(MRJ/12))^JWK)/(((1+(MRJ/12))^(k-1))-1) * APPB
c. [Angsuran ke-] = [APPB] + [Margin Keuntungan]
Case Study ,
Hitung jumlah angsuran dengan data sebagai berikut:
Nilai pembiayaan Rp. 300.000.000
Jangka waktu pembiayaan 12 bulan
Tingkat margin keuntungan 10%
Hasil,
Jumlah angsuran ke-2 adalah:
[APPB]
= (((1 +(10%/12))^(2-1)/(((1+(10%/12)^2)-1)*
300.000.000 * (10%/12)
= 24.073.723
[Margin Keuntungan]
= (((1+(10%/12))^12)/(((1+(10%/12))^(2-1))-1) *
24.073.723
= 2.301.044
[Angsuran ke-2]
= 24.073.723 + 2.301.044
= 26.374.767
Sehingga di dapat Tabel Margin Keuntungan Menurun
seperti di bawah ini
Merupakan gabungan metode
menurun dan rata-rata, dimana
besaran angsuran tetap,
margin keuntungan menurun
dan angsuran pokok semakin
besar
Keuntungan
MARGIN
HALAMAN | 05 KESIMPULAN
terdapat 4 Model Margin Keuntungan dalam
pengakuan angsuran keuntungan, yaitu:
• Margin Keuntungan Menurun
• Margin Keuntungan Rata-Rata
• Margin Keuntungan Flat
• Margin Keuntungan Anuitas
Dari ke-4 model perhitungan margin keuntungan, dapat disimpulkan bahwa:
• Bila melihat dari nilai margin keuntungan pada case study ini bahwa, total margin keuntungan yang tertinggi adalah
dengan metode “Margin keuntungan Flat” dengan selisih hampir 50% dari total margin keuntungan dengan
metode lainnya.
16.250.000 |
16.250.000 |
30.000.000 |
16.497.194 |
• Dari tabel di di bawah ini, metode perhitungan menurun dan rata-rata, menghasilkan total margin yang sama.
Perbedaannya adalah nilai margin untuk metode rata-rata disebar secara rata, dan untuk metode menurun,
margin dibuat semakin menurun dengan angsuran pokok tetap sehingga besar angsuran semakin menurun.
Tetap | Tetap | Tetap | Menaik |
Menurun | Tetap | Tetap | Menurun |
Menurun | Tetap | Tetap | Tetap |
Paling kecil & sama dengan total margin keuntungan rata rata | Paling kecil & sama dengan total margin keuntungan menurun | Paling besar | Diantara margin keuntungan Flat & Menurun/rata-rata, namun dengan selisih yang masih wajar |
• Metode Anuitas, merupakan gabungan dari metode Menurun dan Rata-Rata. Dimana dengan metode ini, Besar
angsuran bisa tetap (seperti metode rata-rata), namun margin keuntungannya menurun (seperti metode
menurun), sehingga untuk menjaga besar angsuran sama, maka nilai angsuran pokoknya semakin menaik.
• Dari Nilai Total Margin yang diperoleh, metode anuitas adalah metode yang win-win solution, terdapat margin
untuk pemberi modal namun nilainya masih dalam batas wajar (bila dibandingkan dengan metode lainnya), tidak
rendah dan tidak terlalu tinggi. Dan metode ini yang sering digunakan dalam pembiayaan.
• Lampiran detail perhitungan dari 4 metode margin keuntungan dengan case study ini
Perhitungan Margin
Keuntungan.xlsx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar